Attitude VS Skill
Untuk sekarang ini antara Skill & Attitude harus seimbang, Tenyata diKampus-kampus maupun diperusahaan-perusahaan yang dibutuhkan nggak hanya skill atau kemampuan saja yang dinilai, Tetapi Attitude atau sikap kita lebih sangat diperhatikan dan dinilai. Bahkan sekarang lebih banyak perusahaan yang memilih memiliki anak buah Attitudenya yang baik dari pada skillnya yang tinggi. Karna menurut mereka kalau karyawannya ber attitude baik maka kinerja dari karyawan itu akan baik terlepas apakah dia memiliki skill yang tinggi atau tidak, Karna kalau untuk keahlian bisa mereka latih untuk pengembangannya namun kalau Attitude itu berdampak langsung dengan kinerja dari karyawan tersebut.
Dikampus gw kemaren ada salah satu temen gw yang lagi Bete bgtz sama salah satu dosen karna Nilai ujian salah satu mata kuliah dia dapet nilai C padahal jawaban dia itu sama gw sama semua (a.k.a copy paste sama gw huehehehe itu kan budaya bangsa indonesia yang selalu tolong menolong & gotong royong hehe) sedangkan gw dapet nilai B otomatis teman gw BETE gila bgtz donx, Terus dia nanya sama dosen yang bersangkutan mungkin takut ada kekeliruan dalam pemberian nilai, & Ternyata Dosen gw itu malah bilang "Tolong Mer attitude kamu yang harus diperbaiki kalau untuk nilai saya lebih mengerti apa yang pantas untuk saya beri nilai pada mahasiswa saya"
Wuahahahahaha...Bisa kebayangkan gimana merahnya muka siMercy???? (huahahahhaa).
Mungkin kalau hal itu terjadi pada gw, Gw nggak akan nampakin batang hidung gw lagi dikampus (hehe).
Setelah kejadian itu siMercy bukannya ngerubah attitudenya yang "kurang bagus" itu malah semakin liar aja doi dikampus, dengan segala sikap nyelenehnya yang makin Brutal, alesannya secgh dia bersikap seperti itu untuk mengekspresikan dirinya. "this is me!" katanya tapi perubahannya dia malah tambah rajin ngikutin setiap mata kuliah, Jadi nggak mau gotong royong lagi dalam ujian, Dia mau nunjukkin kalau dengan sikapnya yang "aneh" itu bisa menyerap ilmu-ilmu yang ditransfer oleh dosen-dosen (halah...apaan coba huehuehehe).
Terus contoh lain dikantor gw juga baru-baru ini ada salah satu karyawan yang dipecat karna attitudenya. Dia dianggap "aneh" sama lingkungan kantor gw karna melakukan tindakan-tindakan yang tidak wajar itu secgh alesan siboss, Padahal sikaryawan "aneh" itu baru beberapa hari aja kerja disini belum genap 1 minggu. Yah...Gw jujur agak-agak disayangkan aja secgh untuk hal-hal yang semestinya bisa diperbaiki dan bisa untuk dirubah dengan memusyawarahkannya terlebih dahulu tapi keputusan sudah diambil dan itulah yang terjadi. Kasihan juga sih, Tapi yah gimana lagi. Toh gw juga nggak bisa berbuat apa-apa (lah emang gw siapa juga? huehehehehe).
Tapi itulah cermin dari bangsa kita, banyak orang yang memiliki keahlian yang tinggi namun tidak diimbangi dengan sikap yang baik dan iman yang baik pula maka terjadilah segala macam kesimpangan-kesimpangan dalam melaksanakan peran dan tugasnya. Seperti para pemimpin bangsa ini salah satu contohnya, penyalahgunaan kedudukan dan korupsi yang semakin merajalela dan bisa dikatakan sudah membudaya walaupun saat ini telah terbentuk "komisi pemberantasan korupsi" atau KPK yang mungkin akan lama prosesnya dalam merubah budaya korupsi yang sudah mengakar ini. Dan mudah-mudahan generasi-generasi selanjutnya tidak akan pernah kenal dengan yang namanya KKN.
Mungkin itulah salah satu alesan dikampus gw yang juga menilai attitude dari pada skill untuk menciptakan generasi-generasi yang berSkill tinggi, attitude baik , dan juga beriman (huahahahaha). So semoga kedepannya bangsa ini benar-benar bisa menjadi negara maju yang memiliki generasi High Skill & High Attitude.
so...mana yang lebih penting ???
Skill yang tinggi or Attitude yang baik.....????
yang pasti yang pertama haruslah memiliki attitude yang baik, dan skill tentunya harus selalu dilatih agar terus berkembang dan nggak akan tertindas dengan bangsa-bangsa High Skill lainya (huehehehe tua bener gw negh...).
- SUPER -
Dikampus gw kemaren ada salah satu temen gw yang lagi Bete bgtz sama salah satu dosen karna Nilai ujian salah satu mata kuliah dia dapet nilai C padahal jawaban dia itu sama gw sama semua (a.k.a copy paste sama gw huehehehe itu kan budaya bangsa indonesia yang selalu tolong menolong & gotong royong hehe) sedangkan gw dapet nilai B otomatis teman gw BETE gila bgtz donx, Terus dia nanya sama dosen yang bersangkutan mungkin takut ada kekeliruan dalam pemberian nilai, & Ternyata Dosen gw itu malah bilang "Tolong Mer attitude kamu yang harus diperbaiki kalau untuk nilai saya lebih mengerti apa yang pantas untuk saya beri nilai pada mahasiswa saya"
Wuahahahahaha...Bisa kebayangkan gimana merahnya muka siMercy???? (huahahahhaa).
Mungkin kalau hal itu terjadi pada gw, Gw nggak akan nampakin batang hidung gw lagi dikampus (hehe).
Setelah kejadian itu siMercy bukannya ngerubah attitudenya yang "kurang bagus" itu malah semakin liar aja doi dikampus, dengan segala sikap nyelenehnya yang makin Brutal, alesannya secgh dia bersikap seperti itu untuk mengekspresikan dirinya. "this is me!" katanya tapi perubahannya dia malah tambah rajin ngikutin setiap mata kuliah, Jadi nggak mau gotong royong lagi dalam ujian, Dia mau nunjukkin kalau dengan sikapnya yang "aneh" itu bisa menyerap ilmu-ilmu yang ditransfer oleh dosen-dosen (halah...apaan coba huehuehehe).
Terus contoh lain dikantor gw juga baru-baru ini ada salah satu karyawan yang dipecat karna attitudenya. Dia dianggap "aneh" sama lingkungan kantor gw karna melakukan tindakan-tindakan yang tidak wajar itu secgh alesan siboss, Padahal sikaryawan "aneh" itu baru beberapa hari aja kerja disini belum genap 1 minggu. Yah...Gw jujur agak-agak disayangkan aja secgh untuk hal-hal yang semestinya bisa diperbaiki dan bisa untuk dirubah dengan memusyawarahkannya terlebih dahulu tapi keputusan sudah diambil dan itulah yang terjadi. Kasihan juga sih, Tapi yah gimana lagi. Toh gw juga nggak bisa berbuat apa-apa (lah emang gw siapa juga? huehehehehe).
Tapi itulah cermin dari bangsa kita, banyak orang yang memiliki keahlian yang tinggi namun tidak diimbangi dengan sikap yang baik dan iman yang baik pula maka terjadilah segala macam kesimpangan-kesimpangan dalam melaksanakan peran dan tugasnya. Seperti para pemimpin bangsa ini salah satu contohnya, penyalahgunaan kedudukan dan korupsi yang semakin merajalela dan bisa dikatakan sudah membudaya walaupun saat ini telah terbentuk "komisi pemberantasan korupsi" atau KPK yang mungkin akan lama prosesnya dalam merubah budaya korupsi yang sudah mengakar ini. Dan mudah-mudahan generasi-generasi selanjutnya tidak akan pernah kenal dengan yang namanya KKN.
Mungkin itulah salah satu alesan dikampus gw yang juga menilai attitude dari pada skill untuk menciptakan generasi-generasi yang berSkill tinggi, attitude baik , dan juga beriman (huahahahaha). So semoga kedepannya bangsa ini benar-benar bisa menjadi negara maju yang memiliki generasi High Skill & High Attitude.
so...mana yang lebih penting ???
Skill yang tinggi or Attitude yang baik.....????
yang pasti yang pertama haruslah memiliki attitude yang baik, dan skill tentunya harus selalu dilatih agar terus berkembang dan nggak akan tertindas dengan bangsa-bangsa High Skill lainya (huehehehe tua bener gw negh...).
- SUPER -
Komentar