Petualangan Hidup
Setiap hari menjalani kehidupan yang berulang, bangun tidur, berangkat kerja, pulang kerja, main sama teman-teman, balik kerumah, dan tidur, dan begitu seterusnya.
Sifat dasar manusia selalu ingin bergerak, selalu ingin mendapatkan lebih, selalu berharap esok lebih baik dari saat ini, keinginan satu terpenuhi, lahir seribu keinginan untuk bisa dipenuhi. Tanpa sadar keadaan ini membentuk siklus kehidupan yang membuat kita terjebak didalamnya.
Terkadang terlalu keras berlari, lompat, berlari lagi hingga letih itu tak baik. Lari kencang tanpa henti tak sadar menguras energi, mungkin diri kita menganggap masih kuat, namun saat kondisi letih menyerang, tersandung kerikil kecil pun tak mampu membuat kita menghindar.
Kerikil kecil mampu membuat kita terpuruk jika kita tak menyadari batas kemampuan kita saat berlari. ~ Dini
Saat kondisi seperti ini yang mesti kita lakukan adalah berhenti, berhenti bukan karena kita tak mampu, tapi karna kita menyadari batas kemampuan kita saat ini. ~ Dini
Berhenti bukan berarti tidak melakukan apa-apa tapi mengevaluasi apa yang kita lakukan selama ini apakah berjalan sesuai dengan tujuan ? Atau hanya mengejar harapan yang berbayang ? Harapan semu yang ujungnya pun kita tidak tau. Kondisi ini bisa dibilang hanya mengejar Ego yang bukan bagian dari tujuan kita.
Berhenti, mengambil nafas sejenak dan mengatur langkah pilihan yang tepat saat letih kau rasa. Karna lebih baik berhenti dan mundur dua-tiga langkah untuk mengambil ancang-ancang melompat lebih tinggi dan kembali berlari.
Hidup sebuah petualangan, nikmatilah petualangan dengan langkah yang tepat.
Cheers ^_^
Komentar