Terima Kasih Garuda Muda
Nggak pernah nggak nangis kalo nonton final pertandingan bola, apalagi kalo yang main Negara kita. Beberapa minggu belakangan ini sempet ngikutin turnament AFF mulai dari U-16 yang gagal dramatis di final melawan Malaysia.
Sumpah rasanya nyesek banget yang awalnya udah menang 1-0 dan dimenit-menit terakhir skor disamakan dengan tim U-16 Malaysia jadi 1:1 dan harus melewati adegan dramatis yang awalnya di adu pinalti Tim U-16 kita sudah unggul, harus mengaku kurang hoki dengan tim Malaysia.
Saat menyaksikan kita harus lagi-lagi kalah dengan Tim tetangga itu nggak kuat menahan airmata & bikin kesel sendiri .. APAH IYA .. NGGAK BISA MENANG BANGET LAWAN MALAYSIA ?
Tapi ya sudahlah harus diakui, mungkin memang kita yang belum pantas menang, mungkin harus semakin banyak latihan dan minum Milo setiap hari.
Dan setelah gagal di U-16 baru tau kalo U-19 kita juga akan ikut turnament AFF 2013 ini, nggak yakin deh awalnya sama tim ini, mungkin bisa ke final tapi untuk membawa gelar ? *DREAM ON*
Ngikutin beberapa pertandingan dari babak-babak awal sampe semifinal sih, yah ok lah meski nggak ngarep-ngarep banget bisa jadi juara, sempet bangga juga di semifinal sama brondong garuda ini karna udah bisa membalas dendam mas Anang ke Raul Lemos dengan skor 2:0 ... EAT THAT KD ... SEE ternyata masih perkasaan mas Anang kan dari pada Raul ?
Babak Final Garuda berondong ini harus berhadapan sama Tim U-19 Vietnam yang saat dibabak penyisihan juga mengalahkan kita dengan skor 1:2 dan melihat gaya permainan Vietnam kayaknya semakin yakin kalo Tim Garuda kita hanya spesialisasi juara 2 aja.
Namun ternyata setelah 90 menit main tanpa Gol di babak Final membuat gw makin berharap kita bisa menang, seenggaknya bisa memberi 1 gol aja gitu (melihat gelagat Evan Dimas dkk main dengan cemerlang) iya masaaaaa gak jebol-jebol juga tuh gawang Vietnam. *Mungkin karna kalian masih berondong dek, kakinya harus banyak diasah biar tajem"*
Dramatisasi kembali terjadi dalam pertandingan final U-19 ini, dan gw udah hopeless laaah, pengalaman dari U-16 yang juga kalah dalam moment dramatis ini.
Tapi ... tapi ... tapi ternyataaa ... coba lihat rekaman ini
Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaak ... Ravi bisa menepis tendangan pemain nomor 15 dan akhirnya kesempatan yang momentumisasi (Vicky Mode On) bisa di manfaatkan oleh Ilham Udin, dan kesempatan ini membuat dada penonton semakin membuncah ... Semua semakin kenceng dzikirnyaaaaa .. semoga menang, semoga Ilham tenang dan bisa GOL dan ternyata ......... JEBREEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEETTTT .... Alhamdulillah ... Tuhaaaaaaaan ... akhirnya bisa merasakan dan menyaksikan Indonesia bisa memegang piala juga. Terima kasih Garuda muda .... kalian membuat kita bangga dan membuat kita nangis, kali ini nangis bahagia bukan lagi nangis kecewa.
Semoga ini awal dari kebangkitan Sepakbola Indonesia, semoga nggak hanya mampu menjadi finalis tetapi udah saatnya kita menang, udah saatnya penantian panjang itu berakhir.
Terima Kasih Garuda Muda, kalian telah membuat kita bangga dan membuat kita bahagia. Teruslah terbang tinggi garuda muda, teruslah mengukir prestasi demi prestasi ... BRAVO
Komentar