Terlalu Lama
Sudah terlalu lama ...
Terlalu lama sekali saya nggak update blog ini, begitu banyak hal yang dilewati tanpa ada waktu untuk merekam melalui jejak kata-kata.
Berawal dari harddisk yang hilang memory-nya. Belakangan jejak kata-kata memang saya rekam melalui diary virtual saya yang saya simpan di hardisk tersebut. Karena saya merasa hal tersebut cukup untuk menjadi rekam jejak pribadi saya kelak.
Anyway terakhir saya nulis di blog ini 10 bulan lalu di bulan Juni 2015. Dimana dibulan itu saya masih berkantor di Bilna belum berhijab dan masih belum ada rencana untuk menikah di tahun itu.
Namun 10 bulan berlalu sangat amat banyak perubahan dalam hidup saya, mulai dari perkejaan saya yang baru di Tororo.com , lalu niat saya untuk mulai berhijrah dengan berjilbab, hingga di pertengahan Agustus 2015 lalu dengan kagetnya pacar saya mulai membicarakan masalah Khitbah. Dan di akhir Agustus lalu tepatnya 20 Agustus 2015 saya resmi di Khitbah.
Kita nggak pernah tau yang namanya jalan Allah akan seperti apa, tapi yang pasti salah satu wishes yang terwujud adalah langkah terbesar dalam hidup saya, akhirnya saya bisa naik kelas dari single and now menjadi marriage. Wishes saya tercapai di penghujung tahun 2015.
Bersyukur sangat karena semua langkah dan jalannya walaupun sedikit berat tapi alhamdulillah sebuah Walimatul Ursy yang saya dan pasangan saya upayakan terwujud dengan sempurna.
Persiapan kurang lebih 3 bulan itu bisa kami upayakan dengan maksimal. Bagaimanapun cara-nya segalanya dimudahkan Allah, dan apa yang telah di kehendaki-Nya manusia hanya menjalankan saja. Rencana terbesar-Nya untuk hidup saya sangatlah saya syukuri segala nikmat yang telah diberikan-Nya.
Saya resmi menjadi seorang istri pada 05 Desember 2015 bertepat di Gedung Silungkang. Suami saya ber-Ijab untuk meminang saya di hadapan Papa saya dan saksi yang menghadiri akad nikah kami tersebut.
Terlalu lama sekali saya nggak update blog ini, begitu banyak hal yang dilewati tanpa ada waktu untuk merekam melalui jejak kata-kata.
Berawal dari harddisk yang hilang memory-nya. Belakangan jejak kata-kata memang saya rekam melalui diary virtual saya yang saya simpan di hardisk tersebut. Karena saya merasa hal tersebut cukup untuk menjadi rekam jejak pribadi saya kelak.
Anyway terakhir saya nulis di blog ini 10 bulan lalu di bulan Juni 2015. Dimana dibulan itu saya masih berkantor di Bilna belum berhijab dan masih belum ada rencana untuk menikah di tahun itu.
Namun 10 bulan berlalu sangat amat banyak perubahan dalam hidup saya, mulai dari perkejaan saya yang baru di Tororo.com , lalu niat saya untuk mulai berhijrah dengan berjilbab, hingga di pertengahan Agustus 2015 lalu dengan kagetnya pacar saya mulai membicarakan masalah Khitbah. Dan di akhir Agustus lalu tepatnya 20 Agustus 2015 saya resmi di Khitbah.
Saya resmi ber-Hijrah
Acara Khitbah 30 Agustus 2015
Bersyukur sangat karena semua langkah dan jalannya walaupun sedikit berat tapi alhamdulillah sebuah Walimatul Ursy yang saya dan pasangan saya upayakan terwujud dengan sempurna.
Persiapan kurang lebih 3 bulan itu bisa kami upayakan dengan maksimal. Bagaimanapun cara-nya segalanya dimudahkan Allah, dan apa yang telah di kehendaki-Nya manusia hanya menjalankan saja. Rencana terbesar-Nya untuk hidup saya sangatlah saya syukuri segala nikmat yang telah diberikan-Nya.
Saya resmi menjadi seorang istri pada 05 Desember 2015 bertepat di Gedung Silungkang. Suami saya ber-Ijab untuk meminang saya di hadapan Papa saya dan saksi yang menghadiri akad nikah kami tersebut.
Kami Resmi Menjadi sepasang Suami Istri
Alhamdulillah semuanya berjalan sesuai dengan rencana-Nya dan apa yang kami upayakan tersebut bisa membuat kedua orang tua kami merasa lega. Putra-putrinya sudah halal untuk dilepas mengarungi kehidupan baru dan kami naik kelas dengan status sebagai sepasang suami - istri.
Apa yang Kami Upayakan Terwujud karena-Nya
Dan setelah hampir 6 bulan kami menikah, lagi-lagi Allah memberikan kejutan dalam hidup saya. Saat ini kami sedang menikmati masa-masa pregnancy yang awalnya begitu berat karena di trimester pertama saya amat sangat payah hingga saya harus mendekam di rumah sakit beberapa hari. Alhamdulillah suami saya selalu dengan setia mendampingi saya dimasa-masa berat ini. Dia sangat membantu saya dan menjaga saya, Inshaa Allah masa-masa pregnancy yang berat ini kelak melahirkan anak yang hebat dan dapat berguna bagi Agama serta selalu membanggakan orang tuannya.
Tugas berat sudah menanti pada beberapa bulan kedepan, semoga kami bisa menjadi orangtua yang patut untuk anak kami kelak. Dan semoga anak kami selalu diberi kesehatan jasmani dan rohani. Lengkap tiada kekurangan apapun dan bisa membawa kedua orang tuannya berjalan semakin dekat menuju jalan Allah S.W.T
Ini yang bisa saya share yang saat ini, untuk kedepannya semoga saya masih bisa meluangkan waktu untuk merekam hal-hal terindah dalam hidup saya melalui jejak kata.
Komentar