~ Permainan Ego ~
Sabar itu tak berbatas, kata siapa sabar itu terbatas ? karena yang terbatas hanyalah ego yang tak sanggup lagi menahan kesakitan karna dipermainkan.
Lelah untuk bersabar lebih tepatnya ... !!!
Saat berkali-kali ketidak sesuaian dipertahankan ...
Saat berkali-kali hanya ego yang dimenangkan ...
Saat berkali-kali amarah memuncak tak dihiraukan ...
Saat berkali-kali pengertian tak mampu dimaknai dalam ...
Saat itulah hati merasa lelah dengan kesakitan yang menghujam.
Bukankah lebih baik pergi dan meninggalkan ... ?
Agar bisa memahami makna yang telah terjadi ?
Biasanya kalo begini akan terjadi penyesalan, ketidak dugaan karna rela meninggalkan, pada moment inilah beribu maaf tak mampu lagi mengubah segalanya !!
Hanya kehampaan yang dirasakan, segala kenangan indah yang terus berputar dibenak namun tak mungkin lagi terulang.
Terbelenggu dalam kenangan, hanya penyesalan yang tersesali karna perbedaan tak mampu dimaknai dengan hati.
Jangan pernah terjebak dalam permainan ego ....
Sebelum benar-benar pergi dan menyesali atas semua yang terjadi, coba pakai nurani dalam memaknai arti.
Lelah untuk bersabar lebih tepatnya ... !!!
Saat berkali-kali ketidak sesuaian dipertahankan ...
Saat berkali-kali hanya ego yang dimenangkan ...
Saat berkali-kali amarah memuncak tak dihiraukan ...
Saat berkali-kali pengertian tak mampu dimaknai dalam ...
Saat itulah hati merasa lelah dengan kesakitan yang menghujam.
Bukankah lebih baik pergi dan meninggalkan ... ?
Agar bisa memahami makna yang telah terjadi ?
Biasanya kalo begini akan terjadi penyesalan, ketidak dugaan karna rela meninggalkan, pada moment inilah beribu maaf tak mampu lagi mengubah segalanya !!
Hanya kehampaan yang dirasakan, segala kenangan indah yang terus berputar dibenak namun tak mungkin lagi terulang.
Terbelenggu dalam kenangan, hanya penyesalan yang tersesali karna perbedaan tak mampu dimaknai dengan hati.
Jangan pernah terjebak dalam permainan ego ....
Sebelum benar-benar pergi dan menyesali atas semua yang terjadi, coba pakai nurani dalam memaknai arti.
Komentar