Asumsi >< Ekspektasi *-_-*
" Tertipulah yang melakukan tiga perkara : Membenarkan apa yang tak terjadi, Mengandalkan orang yang tidak dipercaya, dan menghasratkan apa yang tak dimiliki "
Suka heran sama orang yang mengada-adakan apa yang nggak ada. Menyebarkan asumsi pribadinya untuk kepentingan diri dia sendiri. Untuk mencari sensasi mungkin? Melakukan pembohongan dengan niat agar dipandang .... sungguh kasihan orang itu :-((
Emosi banget kalo melihat orang seperti itu, sok paling tau, sok paling kenal, sok paling mengerti. Padahal yang dia asumsikan itu nggak begitu adanya. Nggak sebodoh dan nggak sepicik apa yang dia pikirkan. Oughh ... sumpah rasanya pengen memusnahkan orang-orang seperti itu deh. Hidup dengan asumsinya sendiri dan dia merasa paling hebat, paling oke ... whaat the efff *praaanggg* males banget ngasih dia kaca, enaknya lemparin tuh kaca tepat kena mukanya.
Layakkah orang seperti itu dinamakan dengan teman??? yiaakzz ... mual dan muak banget lihat segala tingkah lakunya yang udah freaky abesss, hoax abiiis, tepuuu semua. Kasihan sebenarnya karna dia cuma bermain dengan perasaan dan asumsi pribadinya. Dia nggak bisa buka mata dan melihat dunia, nggak bisa melihat kenyataan. Mungkin dia takut dengan arti sebuah kebenaran ?? makanya hidup dengan alam maya ciptaan asumsi dirinya yang nggak bertanggung jawab.
Ok sejauh ini belum terasa terganggu, namun dengan ciptaan dunianya yang di gunain untuk memperdaya teman sekitarnya, sama aja menggiring opini maya ke lingkungan dia. Yang berfikir positif pun akan berubah menjadi negatif ? kalo udah begitu sapa yang mau nanggung dosa yah?? *sumpah-marah-abiiiess*
Asumsi pribadi, expektasi yang berlebih, itu bukanlah cara menunjukkan cinta. Cinta itu diam, hampa, suci, murni, nggak perlu banyak kata, tindakan nyata yang santun dan itulah cinta.
Yakin banget kalau cara yang dilakukannya seperti itu, yang ada bukan menemukan cinta tapi malah terjerumus ke egoisan memiliki. Egois untuk memiliki karena merasa dirinya yang paling pantas? dirinya paling perfect, padahal dengan sifat yang dia tunjukkan pada tindakkannya udah jelasssss banget dirinya itu bukanlah yang terbaik, Jaaaaaaauuuuhhhhh sekali dari kesempurnaan. Dan sorry-sorry jek .... loe tuh nggak ada apa-apanya dibandingkan yang sedang memegang tangannya erat sekarang.
Harus belajar ikhlas yah Broo ... belajarlah pelan-pelan mengikhlaskan sesuatu yang bukan seharusnya menjadi milik loe untuk terbang. Dia bukan untuk loe dan sangat tidak pantas loe nangis karna kehilangan sesuatu yang bukan milik loe?
Belum bisa ikhlas juga .... ??? masih ingin mencari kesenangan di alam maya yang loe ciptakan dengan segala asumsi dan expectasi loe ? buru-buru deh ambil baygon .... sumpah dari pada loe mati secara perlahan-lahan dibunuh fikiran loe sendiri, mending loe minum baygon sebotol ... khasiatnya ampuh loh bro ... loe nggak perlu capek-capek ciptain dunia sendiri, wong dunia ini udah ada yang ciptaken kok ... kalo ciptaan-Nya nggak sesuai sama keinginan dan kehendak loe, monggo ... ambil tali lalu bunuh diri, biar sadar betapa indahnya hidup di alam nyata dibanding alam kubur, apalagi alam maya ?? :-P
Noted: Untuk teman gw yang hidup di dunia ciptaannya sendiri, asumsi dan ekspektasi yang berlebih.
Cuma Doa yang bisa mengembalikannya ke dunia nyata ... *jiaaaahh*
Anjiiiisss ....males banget doain orang kayak gini, lebih baik gw doain orang2 yang udah kena pengaruhnya untuk sadar bahwa dia cuma memberikan opini maya. Semoga nggak terpengaruh sama bualannya .... dan untuk teman gw yang udah memiliki kehidupan sempurna, semoga cepat sadar untuk meng-Eliminasi orang ini dari hidupnya ... sumpaaah cyiiiiiiiinnn nih orang rempongs abiiiiss ..... genggess bangetz .... :-D
Komentar