Inception
Butuh 2 kali nonton untuk bisa mengerti film Inception. Agak rumit untuk dipahami atau gw yang agak telmi (hehe) entahlah, yang jelas gw sampe dua kali nonton film itu dan jadi pengen bisa menciptakan mimpi yang bisa berhubungan dengan mimpi orang lain.
Pertama kali nonton film ini gw bingung sama ceritanya, 45 menit awal masih bisa ngikutin tapi setelah itu bingung sendiri, kok ceritanya jadi begini, terus begini, terus begitu, ternyata itu adalah adegan lapisan mimpi yang sampai 3 level. Dan semalam untuk kedua kalinya gw baru bisa menikmati filmnya, baru bisa mengerti lah ... kereeennn abeeeessss tuh film. Mimpi sama kenyataan jadi susah untuk dibedakan.
Yang gw suka sih saat Domm Cobb yang diperankan Leonardo Di Caprio menjalani misi untuk menanamkan ide di mimpi Robert Fischer, Jr (Cillian Murphy) seorang pewaris sebuah perusahaan untuk menutup perusahaan ayahnya. Dalam usaha menanamkan ide tersebut alam pemikiran Domm Cobb terganggu dengan masa lalu yang tersembunyi mengenai almarhumah istrinya, Mal (Marion Cotillard) sehingga mengganggu kinerjanya ketika sedang bertugas. Disini juga kompleksitas cerita mulai dan tantangan untuk kita yang nonton agar bisa fokus sehingga nggak terjebak dalam labirin cerita ini.
Inception film yang bisa dibilang cerdas, coz butuh konsentrasi dan pemahaman banget untuk bisa mengikuti alur ceritanya. Kalo model kayak gw begini mesti berkali-kali nonton baru bisa ngerti maksud filmnya. Sebenarnya sih ini film sederhana cuma itu tadi mimpi berlapisnya itu yang membuat kita berfikir agak keras untuk bisa mencernanya. Perbedaan waktu antara mimpi lapis pertama dengan kedua dan ketiganya kalo kita nggak konsen bakal borring ngikutin ini film.
Intinya sih kalo mau nonton film ini dianjurkan untuk nggak sama pacar, karena film ini butuh konsentrasi penuh. Yakin nggak bakal bisa nangkep film ini kalo tangan saling bergenggaman, apalagi pake kelitik-kelitikan *jiaaahhh* , jangan sambil ngemil juga coz meleng dikit aja kita akan bingung dengan jalan ceritanya. Nonton sendirian aja, dijamin nggak ada yang ganggu dan konsentrasi pasti full untuk mencerna film ini :-D
Gw jadi pengen banget bisa ngerasain mimpi bertingkat, mimpi dalam mimpi dan menanamkan ide di alam bawah sadar seseorang untuk bisa mengacak-acak ide mereka (hohoho). Kira-kira sapa yah yang mau gw masuki alam bawah sadarnya ?? ehhhmmm .... *pura-pura mikir* :-D
Pertama kali nonton film ini gw bingung sama ceritanya, 45 menit awal masih bisa ngikutin tapi setelah itu bingung sendiri, kok ceritanya jadi begini, terus begini, terus begitu, ternyata itu adalah adegan lapisan mimpi yang sampai 3 level. Dan semalam untuk kedua kalinya gw baru bisa menikmati filmnya, baru bisa mengerti lah ... kereeennn abeeeessss tuh film. Mimpi sama kenyataan jadi susah untuk dibedakan.
Yang gw suka sih saat Domm Cobb yang diperankan Leonardo Di Caprio menjalani misi untuk menanamkan ide di mimpi Robert Fischer, Jr (Cillian Murphy) seorang pewaris sebuah perusahaan untuk menutup perusahaan ayahnya. Dalam usaha menanamkan ide tersebut alam pemikiran Domm Cobb terganggu dengan masa lalu yang tersembunyi mengenai almarhumah istrinya, Mal (Marion Cotillard) sehingga mengganggu kinerjanya ketika sedang bertugas. Disini juga kompleksitas cerita mulai dan tantangan untuk kita yang nonton agar bisa fokus sehingga nggak terjebak dalam labirin cerita ini.
Inception film yang bisa dibilang cerdas, coz butuh konsentrasi dan pemahaman banget untuk bisa mengikuti alur ceritanya. Kalo model kayak gw begini mesti berkali-kali nonton baru bisa ngerti maksud filmnya. Sebenarnya sih ini film sederhana cuma itu tadi mimpi berlapisnya itu yang membuat kita berfikir agak keras untuk bisa mencernanya. Perbedaan waktu antara mimpi lapis pertama dengan kedua dan ketiganya kalo kita nggak konsen bakal borring ngikutin ini film.
Intinya sih kalo mau nonton film ini dianjurkan untuk nggak sama pacar, karena film ini butuh konsentrasi penuh. Yakin nggak bakal bisa nangkep film ini kalo tangan saling bergenggaman, apalagi pake kelitik-kelitikan *jiaaahhh* , jangan sambil ngemil juga coz meleng dikit aja kita akan bingung dengan jalan ceritanya. Nonton sendirian aja, dijamin nggak ada yang ganggu dan konsentrasi pasti full untuk mencerna film ini :-D
Gw jadi pengen banget bisa ngerasain mimpi bertingkat, mimpi dalam mimpi dan menanamkan ide di alam bawah sadar seseorang untuk bisa mengacak-acak ide mereka (hohoho). Kira-kira sapa yah yang mau gw masuki alam bawah sadarnya ?? ehhhmmm .... *pura-pura mikir* :-D
Komentar