Tersesat
Mataharinya tersenyum manja, tertawa lepas dan
terlihat bahagia.
Sang bulan memucat, pasi dan tampak lesu.
Dalam kegelapan bulan selalu menerangkan dengan
keterbatasan cahayanya. namun dia slalu setia berada
disana meski jauh tak terjamah.
Ingatlah saat malam menyapa ...
siapa yang memberi cahaya ?
saat mimpi buruk datang ...
siapa yang memeluk dengan tenang ?
kemana matahari saat kau tenggelam dalam pekat?
ah sudahlah ... ketika hati tersesat tak ada kata yang mampu dicerna.
terbuang habis energi melawan egonya.
hanya kesabaranlah yang mampu menantangnya.
Biarlah matahari melebarkan senyumnya.
menggengam tanganya asal jangan membakar tubuhnya.
karna aku tak mampu melihatnya tersesat lebih jauh.
Komentar
Kita tidak tersesat..salam buatmu Virginia