Damn...ternyata tatapan itu masih menusuk hatikuw.

Hari ini saat aku membuka lembaran album masa laluku, ada sesuatu yang mengingatkanku pada sesuatu. Sesuatu yang dulu sering membuatku tak menentu.
Sesuatu yang selalu menggetarkan hatiku, Dan kini ternyata sesuatu itu masih saja menggetarkan hatiku, entah sudah berapa lama aku tak merasakan getaran itu.

Dan kini setelah sekian lama tak kupandang mata itu. Hati ini masih saja bergetar saat memandang mata itu. Mata ketulusan dari sang Adam yang dulu selalu menghiasi indahnya mimpi-mimpiku.
Mata itu yang selalu kuharapkan memandangku.
Mata itu yang selalu kuharapkan tuk jadi miliku.
Agar mampu kupandangi setiap waktu. Agar selalu menyejukkan batinku.

Aku yang dulu berharap memilikinya namun tidak untuk sekarang.
kenangan tentangnya seakan lekang oleh waktu.
lekang karna kelelahanku menantinya.
Aku tak mampu menjaga perasaanku untuknya.
kini tempatnya telah tergantikan dihatiku.
Tiada lagi harapan yang tersisa, semua telah terkubur oleh perjalanan waktu.

Namun tetap saja tatapan itu masih menggetarkan ruang-ruang hatiku.
Masih menyejukkan batinku, masih memancarkan ketulusan yang mendalam.
Namun tak mampu memasuki kembali ruang hati ini.
Telah kubuang jauh angan tentangnya dan aku takkan mau kembali padanya.
Biarkan semua menjadi bagian dari serpihan masa laluku.