Cewek lebih emosional dibanding cowok ??

Guys bener gak sih cewek itu lebih emosional dibandingkan cowok ??
menurut beberapa ahli sih katanya begitu. Dibalik kelembutan hatinya dan sikapnya yang lebih kalem dibanding kaum Adam. Kaum hawa ternyata punya tingkat emosional yang lebih tinggi dibandingkan pria. Apa ada hubungannya dengan PMS (Pra Menstruasi Syndrom) ? dimana saat-saat seperti itu cewek akan lebih emosional alis sensi daripada biasanya. Tapi ternyata nggak hanya saat PMS aja loh cewek emosian.

Menurut buku "Why Men don't listen Women" digambarkan bahwa otak cowok punya area emosi yang jauuuh lebih sedikit dibandingkan dengan cewek. Dalam buku karangan Barbara dan Allan Pease ini digambarin bahwa bagian yang mengatur emosi di otak cewek tersebar hampir di seluruh area otak. Sementara untuk cowok cuma ada dua titik di otak kanan yang bertugas mengatur fungsi ini. Bisa dibayangin duonx perbedaannya? Ternyata inilah yang jadi alasan kenapa cewek lebih emosional dibandingkan cowok. Selain itu, kelenjar air mata cewek memang lebih aktif dibandingkan dengan cowok.

So kalo kata Neng Rossa dalam lagunya "Ladies" yang mengispirasi gw itu , "Hey ladies jangan mau dibilang lemah. Kita juga bisa menipu dan menduakan. Bila Wanita sudah beraksi dunia hancur" (ouw..ouw..ouw). Liriknya syerem yah bow ?? Tapi itulah perempuan dengan semua pesonanya yang mampu memikat kaum pria dengan segala kelembutannya tapi kalau hatinya sedikit terluka, Maka dunia bisa hancur atas amukannya (Uupzz).

Gw sebagai cewek terkadang yah guys suka memendam semua kekesalan. Mungkin orang luar ngelihatnya gw santai, ceria , dan hidup gw bebas tanpa masalah. Nggak bgtz dengan sebenarnya guys. Gw juga punya emosi yang kadang gw sendiri nggak bisa ngendaliin saat emosi gw memuncak keluar. Meletup-letup bak petasan dimalam tahun baru. Nggak terkontrol, Mungkin klo dengan akal sehat orang ngelihat gw layaknya orang yang depresi berat. Tapi itu manusiawi kok, namanya manusia nggak cewek atau cowok, cakep atau jelek pasti punya rasa emosi yang kadang nggak bisa terkontrol dengan akal sehat. Tapi dengan semua rasa itu kita bisa belajar menjadi manusia yang lebih baik. Karena kebaikan datangnya dari pembelajaran atas keburukkan.