Tersenyum Dalam Sesat


Udah tau nyakitin, tapi masih aja cari celah untuk menyelami lebih dalam
Udah tau abu-abu tapi masih aja kekeuh  mencoba menggantinya jadi putih.

Bodoh …. Yah kenalkan itu nama tengahku.
Saat hati ini bilang iya, otakku bilang tidak, saat itulah aku menjadi bodoh.
Terombang-ambing dalam tanyaku sendiri.
Nggak ada yang bisa membantu pecahkan tanya ini.

Masalah perasaan bukanlah masalah bodoh atau pintar.
Bukan juga masalah salah atau benar, tapi masalah rasa, emosi, dan keinginan.
Ego bermain dalam menentukan pilihan.
Siapa yang mampu melawan ?
Logika pun lumpuh jika ego menguasai hati.
Tak mampu bedakan mana yang benar atau salah.
Tak mampu rasakan mana yang wajar dan tak wajar.
Namun semua itu hanya waktu yang mampu buktikan.
Wajar tidaknya dimiliki, atau pantas tidaknya diharapi.

Dan salahkah jika aku menyerahkan semua ini pada waktu ?
Biarkan aku dengan bodohku, biarkan aku dengan butaku
Sampai aku penat, sampai aku lelah, dan sampai aku muntah
Hingga waktu akan menamparku, menyadariku akan sesatku.

Maka biarkan aku tersenyum dalam sesatku

Komentar

*runrunphii mengatakan…
hiduuuup abu abuuuuuuu! *pasang spanduk*
Dini Virginia mengatakan…
Abu-abu itu gak jelas tapi bikin penasaran :-D
*runrunphii mengatakan…
setujuuuuuh sekaliii deeeeeeh. ihihihihi. all hail abu abu.. m(_ _)m

Postingan populer dari blog ini

My Beloved Friends

Cut Tary oh Cut Tary...

Jadi yang kedua itu gak enak!!