Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2010

New Song in My Life

Gambar
( New Song in My Life ) Senang banget malam minggu ini kembali ditemani damainya suara Daniel Sahuleka,makin lama makin sering didengerin, makin terasa jatuh cinta aja sama doi,nggak bosen-bosen euy, lagunya bagai penyejuk untuk hati ini (huehehe). Selain sebagai penyejuk juga sebagai pengingat dirinya sih (eehm) secara yang pertama kali  memperkenalkan lagu-lagunya Daniel Sahuleka yah "dia" itu, so wajarlah kalo tiap kali denger yang  diingat "dia"  J Beberapa bulan terakhir ini kayaknya selera musik gw dipengaruhi banget sama "dia" deh. Jadi inget awal  suka sama Kla Project karena "dia" yang ngajak nonton konsernya Kla di Hard Rock. Dan mulai dari  situlah lagu yang selalu gw putar adalah kla project nggak ada yang lain. Jatuh cinta pada pendengaran  pertama sama lagu-lagunya Kla, sebenarnya sih udah tau dari dulu cuma baru sekarang-sekarang ini sadar  kalo ternyata lagunya Kla itu cukup mengena dihati ini. Lirik yang santun dan musik ya

Untuk diRenungi !!!

Gambar
Ada satu kisah yang mungkin bisa dipetik maknanya. Kisah seorang teman yang belum menginjak 2 tahun usia pernikahannya. begitu banyak halangan ternyata di usia kebersamaan mereka yang masih muda ini. Waktu pacaran mereka  memang singkat (termasuk singkat menurutku), hanya 1 tahun waktu mengenal masing-masing, belum cukup untuk menyelami semua sifat aslinya. Kini setelah berjalan belum tepat 2 tahun bahkan, ada saja cerita yang membuat hati ini sesak terasa, sifat yang mungkin dulu dipendam kini seolah baru nampak dipermukaan. lelah jika harus mengurai satu demi satu pertikaian dalam rumah tangganya. Begitu sulit kalo keadaan udah serumit itu, ingin terus berjalan namun terlalu perih untuk dipertahankan.Ingin melepaskan namun banyak hal yang harus dikorbankan. Dan dalam keadaan seperti inilah yang menjadi korban adalah seorang bayi mungil yang belum 1 tahun menikmati indah kehidupan bumi. Aaaah … nggak sanggup melihat tatapan mungil itu, sedih dan ingin meremas hati sajal

Kenanglah aku

Diantara kesedihan ada yang menenangkan, ada yang menyejukkan, ada yang mampu mendengar dan memberi arahan hingga tak larut dalam bimbang. Hingga kelam tak lanjut warnai malam. aku kira pagi enggan menyapa, embun tak mampu sejukkan jiwa ternyata hari telah berganti, bulan peranmu kini ada yang mengganti tak perlu lagi kau muram temaniku. lelah dengar ceritaku. Sudahlah sudah … aku bilang juga apa? Jalan kita sudah tak seirama Tak perlulah memaksa hal yang tak mungkin dipaksa. Kini biarkan logika bicara, tak usahlah hati ikut serta Karna hanya mampu sesakkan jiwa. Cobalah jujur dan terbuka, tak perlu lagi ada dusta Bukankah kita sudah tau jawabnya ? mengerti akhirnya ? Maka biarlah kisah ini tetap ada dan berakhir apa adanya Kau tau jalanmu, dan aku lanjutkan langkahku Arah kita beda dan jangan tabrak rambu itu Biarkan berpisah … hingga tak ada lagi sesak didada Karena hanya ini yang mampu kita jaga Hanya disini … sampai hari ini Maka kenanglah aku dalam ceritamu

Kenapa Dia ? Teman baikku ?

Ditengah kegalauan ini, semenjak aku memutuskan untuk mengakhiri kisah yang hanya menyesakkan dada. Dia hadir menyejukkan panasnya hati ini. kala air mata terus membasahi, jarinya dengan ikhlas menghusap agar tak terus mengalir membelah pipi. tatapan yang dulu biasa menemani mulut ini bercerita, membanggakan kamu yang aku kagumi, kini lebih bermakna tertangkap indraku. Ah ... malu aku sebenarnya menceritakan ini padanya, kamu dulu yang aku banggakan dihadapannya, kini berbalik arah, mulut ini tak bisa berdusta untuk menutupi segala sesak didada. Aku pikir dia akan menyalahkanku atas kekeliruan yang sering dia ingatkan tentangmu. Aku pikir dia akan membodoh-bodohi aku yang sedang buta akan rasa yang dulu melemahkan jiwa. Namun dia tak begitu, malah memberikan bahunya untukku bersandar, ikhlas menyapukan air mata yang mengalir deras.  Tak menghakimi dengan perkataan "kan ... dulu gw bilang juga apa" tapi memberikan kata-kata yang mampu meredam amarah.

Gak Sesimpel dulu !!

Seperti malam minggu kemaren, malam minggu ini  kembali menghabiskan didalam kamar, sekedar  browsing, chatting, dan membaca beberapa artikel  yang menarik mata untuk menelusurinya. Diiringi lagu-lagunya Daniel Sahuleka yang beberapa hari ini memaksa kuping untuk nggak terbiasa dengan Kla project (eehehe ... maklum sebulan ini kuping terbiasa dengan lagu katon dkk itu). Tapi ternyata lagunya cocok sama kuping dan hati juga kok !!! Terasa nikmat mesti menye-menye masih aja bergumul dihati, tapi senang karena mencoba untuk mengalihkan semua bayangan tentang dia, meski usaha banget untuk ngelupain dan menggantinya dengan rasa yang kini mulai timbul di dada (makasih rid udah ngebantu mengalihkan fikiran ini dengan kisahmu)  J Kembali malam minggu ini meski sendiri tapi senang karena masih bisa menikmatinya dengan teman-teman yang bercerita tentang kesahnya (tetep yah tong sampah). Meski melalui yahoo messanger cerita mereka bisa ditanggapi dengan ke “sok” dewasaan gw juga kok :-p J

Minggu ke-3 Tanpanya

Kangen yang nggak terjamah itu rasanya gini yah ? nggak enak banget sumpah !! Tapi yah mau gimana lagi … keputusan udah diambil dan gw udah janji sama diri sendiri nggak bakal nengok kebelakang lagi untuk mencicipi rasa yang udah basi itu. Life must go on , yang lalu biarlah berlalu, langkah terus melaju, biarkan yang dibelakang tetap dibelakang, mari cicipi yang ada didepan. Siapa tau rasanya lebih renyah dan indah #eaaa  J Meski nggak sesering dulu tetep aja gw masih suka celingak-celingkuk ke timelinenya dia, dia bukan orang yang selalu update sama twitternya tapi ketika satu aja dia posting tentang apa gitu di timeline, selalu bikin gw senyum. Dia lucu dan seru, masih seperti dulu, acuh emang udah melekat dalam karakternya. Nggak ngerti perasaan orang, egois, susah ketebak (loh … loh … loh jadi emosi gw J ) Serba salah yah, ternyata bener kata temen gw rasa itu kerjanya hati, loe nggak bisa nyerahin tugas itu sama otak. Otak itu bekerja dengan logika din …. gak bakal nyambung sa

Wanita dengan cincin di jari manis kirinya

Gambar
Wanita itu dengan cincin dijari manis kirinya, duduk terpana didepan kamarnya. Entah menanti apa, pandangannya lurus kedepan dan nggak menghiraukan sekitarnya. Wanita itu dengan cincin dijari manis kirinya, bertulang tegas, bermata sayu, berbibir tipis, berusia sekitar tiga-puluahan, keibuan, namun terlihat elegan. Wanita itu dengan cincin dijari manis kirinya, menggenggam secangkir kopi lalu meniupkan tanpa meminumnya sambil terus menatap kedepan, entah apa yang terlihat dalam pandangannya. Wanita itu dengan cincin dijari manis kirinya, terlihat tegar meski guratan kecewa tampak jelas dimatanya. Entah apa yang dipikirnya hingga sore menjelang malam. Wanita itu dengan cincin dijari manis kirinya, tak banyak yang terungkap dari sisi hidupnya. Terbungkus rapih dan tak terjamah. Wanita itu dengan cincin dijari manis kirinya, menyimpan seribu tanya yang tak pernah ada jawabnya. Wanita itu dengan cincin dijari manis kirinya, entahlah … aku nggak tau siapa dia, namun aku terta

Tersenyum Dalam Sesat

Gambar
Udah tau nyakitin, tapi masih aja cari celah untuk menyelami lebih dalam Udah tau abu-abu tapi masih aja kekeuh  mencoba menggantinya jadi putih. Bodoh …. Yah kenalkan itu nama tengahku. Saat hati ini bilang iya, otakku bilang tidak, saat itulah aku menjadi bodoh. Terombang-ambing dalam tanyaku sendiri. Nggak ada yang bisa membantu pecahkan tanya ini. Masalah perasaan bukanlah masalah bodoh atau pintar. Bukan juga masalah salah atau benar, tapi masalah rasa, emosi, dan keinginan. Ego bermain dalam menentukan pilihan. Siapa yang mampu melawan ? Logika pun lumpuh jika ego menguasai hati. Tak mampu bedakan mana yang benar atau salah. Tak mampu rasakan mana yang wajar dan tak wajar. Namun semua itu hanya waktu yang mampu buktikan. Wajar tidaknya dimiliki, atau pantas tidaknya diharapi. Dan salahkah jika aku menyerahkan semua ini pada waktu ? Biarkan aku dengan bodohku, biarkan aku dengan butaku Sampai aku penat, sampai aku lelah, dan sampai aku muntah Hingga waktu aka

Setia Gw Ituuu :-(

Entah kenapa gw tuh kalo udah suka sama satu hal bakal setia banget sama hal itu. Contohnya yah, gw sekarang lagi suka sama lagu-lagunya Kla Project, gara-gara belum lama ini diajakin temen nonton mereka di Hard Rock kafe. Padahal jujur baru sekalinya nonton perform mereka tapi gw langsung jatuh cinta pada pandangan dan pendengaran pertama. Liriknya santun, mudah melekat di otak gw, dan menyentuh hati gw tentunya, itulah alasan gw sebulan ini yang didengerin cuma album mereka. Berangkat kekantor playlist gw Kla Project, lagi kerja yang gw dengerin Kla Project, dan begitu pula saat balik kerja yang nemenin gw bergumul dengan kemacetan tetep Kla Project. Dari sekian banyak lagu mereka nggak ada satupun yang nggak gw suka, gw suka tanpa terkecuali. Dan ada satu lagu yang paling berkesan banget, yang judlunya "Gerimis" ini lagu tuh gw banget :-p Kurang lebih liriknya begini nih, kalo mau sambil dengerin, download dulu aja disini GERIMIS Musim penghujan hadir tanpa pesan Bawa

Serunya PB 2010 !!

Gambar
Untuk kedua kalinya ikutan pesta Blogger, kopdar sama anak-anak blogger yang biasa cuma sapa-menyapa di twitt or di Fb, kemaren jadi bisa lihat langsung muka-muka mereka, seneng banget dapat beberapa kenalan baru dan ketemu sama beberapa temen yang udah lama kenal di twitter tapi baru pertama kali lihat mukanya secara langsung :-D Pesta Blogger kemaren diadakan di Epicentrum-kuningan, better lah dari pada tahun 2009 (di gedung Smesco), Luaaaaas, lebih teratur dan cukup bikin kaki pegel untuk muterin beberapa booth-nya. Untuk sesi sharingnya juga lebih fokus karna dibagi dalam beberapa kelas, klo dulu sound antara kelas yang satu dan lainnya sahut-menyahut, kali ini lebih jelas karna dibagi dalam beberapa ruangan yang lumayan jauh jaraknya, jadi untuk pindah-pindah kelas cukup bikin sixpack betis. luaas banget kan ?? lumayan buat bikin sixpack betis :-D Gw dateng kesana bareng Tyas, yang awal janjian ketemu di Sarinah jam 8 pagi tapi akhirnya kita ketemu jam 9an dan itupun gw sem